Skip to main content

onetime

Berpikir untuk menjaga martabat dan kehormatan

Wahai pejuang Allah yang berjuang demi martabat dan kehormatan umat, insya Allah muliakan kalian. Ketahuilah bahwa keshahihan sebuah pergerakan ditentukan oleh afkar pemikiran gerakan itu (visi-misi atau fikrahnya). 

Hal kedua masih saling terkait, yakni gerak aktivitasnya (metode atau thariqohnya). Kalau antum adalah seorang muslim, jangan coba-coba deh cari gerakan yang fikrahnya tidak berlandaskan islam (Syariat) dan thariqahnya malah justru menentang diterapkannya syariat islam. 

Gerakan seperti ini tanpa disadari akan menjauhkan antum dan saudara muslim lainnya dari kepribadian islam yang unik (syababbun mutamayyizun), sehingga mau berkompromi dengan ide-ide kuffur.

Sebuah organisasi atau pergerakan membutuhkan para pelaksana atau kader yang ikhlas, yang berjuang demi martabat dan kehormatan umat, dan senantiasa berpikiran brillian. Dimana dia tidak akan pernah mau mengikuti pemimpinnya selama tidak sesuai dengan aturan-Nya, atau bahkan mereka (para kadernya), bisa bergerak cepat sekalipun pemimpinnya belum atau tidak mampu bergerak atau menggerakkan dengan tepat. Dan tentunya agenda yang dimiliki oleh kader harus sejalan dengan agenda gerakan, sehingga tidak ada istilah black agenda, perbedaan pendapat diantara kadernya tidak disampaikan kepada gerakan, tetapi malah ‘diobral’ kesana-kemari sehingga menimbulkan perpecahan di dalam organisasi atau gerakan tersebut. 

Olehkarena itu maka ikatan antara gerakan harus seirama dengan para kadernya, gak boleh tidak ! Tidak lain dan tidak bukan itulah ikatan ideology (islam tentunya).

Lalu, terkadang 0r4n94n3h berpikir, kenapa sih kita mempertanyakan bendera (gerakan) atau apa yang kita usung, kalau kita sama-sama sudah tahu bahwa ideologi islam adalah yang kita junjung ? mengapa masing-masing diri kita tidak mempertanyakannya, setelah masing-masing kita berinteraksi dengan berbagai macam gerakan. Apakah gerakan yang kita ikuti itu benar-benar mengadopsi islam sebagai fikrah dan thariqahnya?


Mengikuti Fikrah dan Thariah Islam, cari pendapat terkuatnya lalu perjuangkan


Pergerakan, organisasi, harokah, jamaah, atau partai yang wajib kita ikuti adalah yang berlandas pada fikrah dan thariqah islam. Tidak boleh tidak. Dan bila hal itu sudah kita ketahui, maka tinggal kita berpegang pada kaidah (layaknya seorang mujtahid memegang pendapatnya), bahwa gerakan yang 0r4n94n3h ikuti adalah gerakan yang BENAR, meski tidak menutup kemungkinan terdapat kelemahan atau kesalahan. Seraya beranggapan bahwa gerakan yang lain SALAH, meski tidak menutup kemungkinan disana ada kebenaran. 

Sebab kalau kita sudah beranggapan gerakan yang kita ikuti adalah sebuah gerakan yang salah, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk segera beralih kepada gerakan yang benar !! Betul ??

Oleh karena itu, jangan tutup pintu dialog antar gerakan (islam), untuk bersama mencari kebenaran dan mencari pendapat terkuat (quwatu ad dalil) serta memperjuangkannya, bukannya lantas mencari pembenaran (quwatu al baqa’) untuk terus dibenarkan.

Masa bila antar aqidah kalian bisa mendialogkannya, sementara intra ideologi (islam) kalian selalu membenturkannya ? Gak Ideologiskan ? MIKIR….MIKIR….

Keep Struggle for islam, for dignity and honor ummah, lets ge the done we make history or become history…, barakallahu Innallaha ma’ana, Allahu ‘alam.


Salam bahagia

Comments

Popular posts from this blog

Islamisasi Eropa : Perkembangan Luar Biasa Tanpa Terpaksa

Interaksi antara islam dengan bangsa-bangsa di eropa sepertinya telah terjadi sejak dari awal islam ‘diresmikan’ oleh Allah melalui Al Qur’an yang diwahyukan kepada Muhammad Saw (571 M – 632 M). Meskipun pada saat itu, banyak penolakan dan penentangan atas ilmu, ide, aturan, hukum, maupun segenap tata kelola kehidupan (wahyu) yang disampaikan oleh Muhammad Saw., baik itu dari kaumnya sendiri (Quraisy), pemuka agama dan kepercayaan lain, para pembesar dan juragan (sekarang : pejabat dan pengusaha konglomerasi), maupun dari pihak luar termasuk suku bangsa, kaum dan kerajaan-kerajaan yang berkuasa.   Mengenai interaksi islam dengan eropa, Mari kita mulai lihat siroh tentang perang Mu'tah (629 M). Disana  adalah perang pertama antara Islam dengan Imperium Romawi, catat Imperium Romawi. Perang ini terjadi di sebuah daerah di dekat Palestina (abaikan peta Palestina yang ada sekarang).   Untuk mengetahui detail prang mu’tah, silakan pelajari siroh nabawiyah ya....

Layakkah aku yang merima pesan seanggun ini

Bismillahirohmanirohim Di mesjid itu, dia bertemu dengan seseorang. Seseorang yg dia sembunyikan dalam hatinya. Dia berharap suatu saat di waktu yang tepat dengan izin Allah, seseorang itu bisa mengimami sholat dan kehidupannya... Dia simpan semuanya dalam sebuah harapan dan do'a... Hingga waktu berjalan, dia tidak pernah lelah berdo'a dan berharap semoga Allah mempertemukan dia dengan imam dalam hidupnya. Terkadang... putus asa menghampirinya, dia pun ingin lari dari harapan. Tapi, do'a itu membangunkannya kembali. Dia berdo'a" Ya Robbana, ku serahkan hidup dan matiku padaMu. Aku bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan. Ya Robbana, jika dia adalah orang yang akan menjadi imamku, maka berilah kesabaran kepadaku dalam menantinya, namun jika bukan dia orangnya, maka ikhlaskan hatiku." Dia berdiri menanti melalui sholat, dan do'a. Dia tau, dia tidak bisa memaksa Allah yang telah menetapkan takdir hambanya. Namun, dia tetap bertawakal dan berdo'a.....

Tingkatkan Manejemen Strees : Hidup menantang, Optimis, Hadapi

Hidup ini penuh dengan tekanan atau stressor. Tidak semua yang kita inginkan  sesuai dengan kenyataan yang ada. Banyak orang yang mampu menghadapi berbagai situasi tanpa rasa tertekan. Namun menghadapi tekanan merupakan  tantangan untuk dapat melewatinya. Ada  diantara kita yang setiap bertemu pada suatu kondisi tertentu, langsung merasakan kejenuhan, rasa tertekan, atau bahkan ada yang berujung pada keputusasaan dan nekat mengakhiri hidupnya (bunuh diri).   Setiap peristiwa tentu memiliki dampak psikologis yang berbeda pada setiap orang. Karena setiap orang memiliki ambang stress yang tentu berbeda. Semakin besar ambang stress yang dimiliki seseorang, maka akan semakin kuat pula orang tersebut dalam menghadapai dan menjalani berbagai situasi yang ada dalam hidupnya.   Pendidikan, perhatian lingkungan terdekat, keimanan, serta pengetahuan dan pengalaman yang didapat seseorang merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya seseorang...