Intro : Cheng Deshu kali ini yang berbicara, "Kau benar-benar hanya berbicara besar saja, tuan, Tetapi kata itu tidak memberikan bukti dari keterpelajaranmu. Aku berpikir bahwa pelajar yang asli pasti akan tertawa mendengarkan kata-katamu." Zhuge Liang menjawab, "Ada yang disebut pelajar mulia, setia dan patriotik. Dia sangat menjaga kelakuannya dan membenci kepura-puraan. Yang menjadi perhatian pelajar seperti itu dalam bertindak adalah kesadaran dan rasa tanggung jawab sepenuh hati, serta membiarkan masa depannya diisi dengan reputasi yang baik. Ada pelajar yang biasa-biasa saja, seorang kutu buku, tidak lebih. Setiap hari hanya berteman dengan pena dan bukunya saja, dimasa mudanya dia menyusun ode (satra atau syair) dan di masa tuanya berusaha mengerti isi kitab (buku-buku) klasik sepenuhnya. Ribuan kata telah dituliskan dari penanya, tetapi tidak ada suatu ide yang gemilang dipikirannya. Dia mungkin, seperti pelajar (baca : pemikir/filsuf) Yang Xiong ( 53 SM–18 M) , ...
Aslim Taslam, kami menyajikan tulisan disini secara berlompat, semoga dapat menambah wawasan bagi penikmat tulisan yang berkunjung ke sini. Berbeda pandangan itu hal biasa, namun mampu menerima perbedaan itulah yang luar biasa. Salam Luar Biasa.