Sejak berkembangnya dunia entertainment, khususnya
per-film-an, banyak rumah-rumah produksi per-film-an berlomba-lomba membuat
film yang menarik untuk mereguk keuntungan sebesar-besarnya tentunya, dengan
tidak pandang apa kontennya dan siapa sasarannya. Lalu bagi ’seniman-seniman’
dunia tersebut ada ajang penghargaan semisal piala Oscar di Amerika, atau piala
Citra di Indonesia. Sayangnya yang dinilai adalah seberapa besar jumlah
penontonnya atau hal-hal lainnya yang justru meningkatkan gairah mereka
berproduksi, apapun filmnya asalkan laku di ’pasaran’. Namun bukan hal itu yang
menjadi inti masalah bagi seorang muslim tentunya, melainkan bagaimana bila
film-film yang dibuat oleh mereka ditayangkan
di bioskop lalu kaum muslimin pun berbondong-bondong memasuki gedung bioskop
sekedar untuk menikimatinya ?
Nonton di
Bioskop
Memasuki gedung
bioskop untuk melihat film-film yang serius dan bermanfaat (dalam pandangan
syara’) itu boleh, seb...
Aslim Taslam, kami menyajikan tulisan disini secara berlompat, semoga dapat menambah wawasan bagi penikmat tulisan yang berkunjung ke sini. Berbeda pandangan itu hal biasa, namun mampu menerima perbedaan itulah yang luar biasa. Salam Luar Biasa.