Dr. Muhammad Haekal menyatakan bahwa sesungguhnya frasa dar al-islam adalah istilah syar’i yang dipakai untuk menunjukkan realitas tertentu dari sebuah negara. Frasa dar al-kufr juga merupakan istilah syar’i yang digunakan untuk menunjukkan realitas tertentu dari sebuah negara yang berlawanan dengan darul islam. Begitu pula istilah dar ul kufr , dar as syirk , dan dar al harb ; semuanya adalah istilah yang maknanya sama (Muhammad Khair Haekal, Al Jihad wa al Qital , 1/660; imam asy Syafii, al Umm , IV/270-271) untuk menunjukkan realitas tertentu dari sebuah negara yang faktanya berbeda dengan fakta pertama (darul islam). Istilah dar al-islam dan dar al-kufr telah dituturkan di dalam sunnah dan atsar para sahabat. Imam al Mawardi menuturkan sebuah riwayat dari nabi saw., bahwa beliau pernah bersabda, “Semua hal yang ada di darul islam menjadi terlarang (terpelihara), sedangkan semua hal yang ada di dalam dar as syirk telah dihalalkan.” (imam al Mawardi, al Ahkam as Sul...
Aslim Taslam, kami menyajikan tulisan disini secara berlompat, semoga dapat menambah wawasan bagi penikmat tulisan yang berkunjung ke sini. Berbeda pandangan itu hal biasa, namun mampu menerima perbedaan itulah yang luar biasa. Salam Luar Biasa.